Friday, December 6, 2013

Arsitektur sistem client pada jaringan

Pendahuluan


Beragam komputer dari vendor yang bermacam-macam bisa saling berinteraksi. Istilah interoperatibilitas sering dipakai untuk menyatakan keadaan ini. Perkembangan ini akhirnya juga disusul oleh kemudahan perangkat lunak untuk saling berinteraksi . Sebuah basis data pada prinsipnya dapat diakses oleh perangkat lunak apa saja. Kebebasan ini merupakan suatu ciri khas pada arsitektur yang dinamakan client/server. Pada arsitektur ini, ada bagian yang disebut client dan ada yang disebut server.

Client adalah sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server.

Server adalah sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client . Secara fisik, sebuah serevr dapat berupa komputer mainframe, mini-komputer, workstation, ataupun PC atau peranti lain seperti printer, server tidak harus berupa sistem fisik, tetapi juga suatu proses.

Client mempunyai kemampuan untuk melakukan pemrosesan sendiri. Ketika sebuah client meminta suatu data ke server, server akan segera menanggapinya dengan memberikan data yang diminta ke client bersangkutan. Setelah diterima. Client segera melakukan pemprosesan.

Model komputasi yang berbasis client server mulai banyak diterapkan pada sistem informasi. Dengan menggunakan arsitektur ini , sistem informasi dapat digunakan dan dibangun dengan perangkat lunak client server yang bermacam-macam dan berbeda-beda.

Arsitektur Client/Server

Arsitektur jaringan Client Server merupakan model konektivitas pada jaringan yang membedakan fungsi computer sebagai Client dan Server. Arsitektur ini menempatkan sebuah komputer sebagai Server. Nah Server ini yang bertugas memberikan pelayanan kepada terminal-terminal lainnya tang terhubung dalam system jaringan atau yang kita sebut Clientnya. Server juga dapat bertugas untuk memberikan layanan berbagi pakai berkas (file server), printer (printer server), jalur komunikasi (server komunikasi).

Pada model arsitektur ini, Client tidak dapat berfungsi sebagai Server, tetapi Server dapat berfungsi menjadi Client (server non-dedicated). Prinsip kerja pada arsitektur ini sangat sederhana, dimana Server akan menunggu permintaan dari Client, memproses dan memberikan hasil kepada Client, sedangkan Client akan mengirimkan permintaan ke Server, menunggu proses dan melihat visualisasi hasil prosesnya.

Sistem Client Server ini tidak hanya diperuntukkan bagi pembangunan jaringan komputer skala luas. Sistem ini menggunakan protokol utama Transmision Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP), sedangkam sistem operasi yang digunakan antara lain Unix, Linux dan Windows NT.

Komponen dasar Client Server

Komponen dasar Client Server Pada dasarnya Client Server terdiri dari 3 komponen pembentuk dasar, yaitu Client, Middleware, dan Server. Gubungan dari ketiganya dapat digambarkan sebagai berikut:



Keuntungan Client-server






Contoh implementasi jaringan client-server


Kelemahannya :

  • Biaya operasional relatif mahal
  • Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server
  • Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada Server. Bila Server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan terganggu  

 

Kesimpulan 

Pada arsitektur jaringan Client Server terdapat 2 konektivitas yang membedakan fungsi computer sebagai Client dan Server. Arsitektur ini menempatkan sebuah komputer sebagai server yang bertugas memberikan pelayanan kepada terminal-terminal lainnya tang terhubung dalam system jaringan atau yang kita sebut Clientnya. Server juga dapat bertugas untuk memberikan layanan berbagi pakai berkas (file server), printer (printer server), jalur komunikasi (server komunikasi).

Referensi :
http://slametridwan.wordpress.com/arsitektur-client-server/
rogayah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/28978/clientserver.doc

Sunday, November 10, 2013

Pengertian Telematika

Kata Telematika berasal dari bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang berarti bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika. Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai (the new hybrid technology) yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi.



Bidang yang terkait dengan Telematika



E-Government ( admnistrasi pemerintahan secara elektronik ) adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain. Contoh nyata dari program e-government ini adalah adanya badan khusus yang mengurus hal – hal berkaitan dengan telematika yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesi (TKTI). Tim ini bertugas untuk mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori kegiatan dalam rangka meningkatkan perkembangan dan pendayagunaan telematika di Indonesia.


E-commerce ( transaksi jual beli secara elektronik ) merupakan suatu proses pembelian, penjualan, mentransfer, atau pertukaran produk, jasa, atau informasi melalui jaringan komputer termasuk internet.


E-learning ( pendidikan terbuka dengan metode jarak jauh ) merupakan contoh dari berkembangnya dunia pendidikan dari cara konvensional (tatap muka di kelas) ke cara yang lebih terbuka melalui internet. Hal ini dapat terjadi karena adanya teknologi telematika yang dapat menghubungkan pengajar dengan muridnya.


Semua itu mungkin telematika berbasis web, sedangkan diluar itu masih banyak lagi, seperti GPS ( Global Positioning System ), kompas digital, sistem navigasi dan lain sebagainya

Mengingat besarnya penggunaan telematika dalam berbagai bidang, maka akan banyak memberikan dampak luas bagi masyarakat umum, khususnya dalam effisiensi waktu produktif, pemerataan distribusi, menyuguhkan banyak pilihan telematika dan sebagainya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tanpa disadari telematika sebenarnya telah hidup dalam kegiatan sehari-hari masyarakat banyak apa lagi jika mengingat semakin pesatnya perkembangan teknologi, maka dampak dari telematika ini akan semakin besar pula

Manfaat Telematika


1. Kemudahan dalam memperoleh Informasi secara cepat. Informasi yang diperoleh dapat bersifat real time artinya pada saat itu juga. Selain itu informasi yang diinginkan dapat diperoleh secara langsung pada sumbernya sehingga mengurangi adanya distorsi informasi.

2. Transparasi dalam informasi. Informasi dapat diketahui siapa saja karena adanya keterbukaan.

3. Kemudahan dalam memperoleh data. Dengan adanya perkembangan telematika kita dapat memperoleh data dan informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

4. Penghematan waktu. Orang tidak perlu lagi mengorbankan waktu untuk mengantri lama dalam melakukan transaksi keuangan tetapi cukup dengan melakukan transaksi melalui internet atau ponsel genggam.


Pengertian Telematika Menurut Penulis


Telematika adalah istilah untuk mendefinisikan telekomunikasi melalui media informatika. berdasarkan definisi di atas telematika sebenarnya mencakup dua teknik yaitu telekomunikasi dan informatika. karena kekhususan penelitian dalam bidang penelitian seperti Digital signal processing, Network programming, Managemen Telekomunikasi, Routing, Security dan lain-lain.

Telematika berarti bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi dan informasi tersebut dapat digunakan mulai dari pakar telematika sampai user









Sunday, January 6, 2013

Demam K-Pop Melanda Indonesia

“Suju“ Boy band Korea
Demam K-Pop sepertinya mampu membuat banyak remaja Indonesia Ingin sekali bisa mengenal artis Korea idolanya lebih dekat lagi. Tak heran jika di Indonesia sendiri kita menemukan para K-Popers gemar meniru apapun yang sudah menjadi trand mark artis- artis Korea. Entah itu soal gaya bernyanyi, dance, hingga fashion yang mereka bawakan.
Hingga banyak tabloid remaja yang mengulas soal profil mereka. Uniknya lagi para penggemar K-Pop pun kerap meniru gaya nge dance dan bernyanyi boyband dan girls band asal Korea tersebut. Di Indonesia demam Korea tak hanya tampak terlihat pada sisi K-Pop nya saja akan tetapi soal drama korea yang selalu menyentuh setiap penikmat drama. Tak hanya diminati oleh kaum hawa saja, kaum adam pun kerap menyaksikan drama Korea dengan antusias.
K-Drama pun semakin merambah hingga baru-baru ini kita disuguhkan serial drama Korea Indonesia lewat layar TV Indosiar dengan judul “ Saranghae I Love U”. Serial darama Saranghae I Love U adalah bukti bahwa Korean hallyu memang semakin menjamur di Indonesia. Balik lagi soal K-Pop korea yang baru-baru ini disebut memiliki andil penting dalam mendongkrak pariwisata Korea, hal ini terbukti dengan banyak perusahaan pariwisata Korea yang mengulas soal objek wisata Korea yang patut dikunjungi. Anda juga bisa mengakses berita wisata Korea di www.visitkorea.or.kr juga melalui Fanpage yang sedia memberikan informasi terbaru soal pariwisata Korea.
Kehadiran K-Pop memang sangat menjual di Indonesia, hal itu terbukti dengan banyaknya event K-Pop sukses di Indonesia. Saya hanya ingin menambahkan untuk sekedar Informasi penting buat anda yang ingin sekali belajar dance ala K-Pop. K-Pop Dance Workshop,dimana lewat workshop ini kita bisa belajar menari dengan diiringi lagu-lagu K-Pop terkenal.

Yang perlu menjadi catatan penting kenapa kemudian gaya bermusik K-Pop sendiri banyak digemari dan bahkan dijadikan patokan oleh selebriti Indonesia, antara lain yaitu :
1. Penduduk Indonesia memiliki budaya ‘latah’ yang tidak bisa dihindarkan untuk kita akui. Kesuksesan satu warnet akan memberikan peluang usaha untuk ratusan warnet yang baru. Begitu juga kesuksesan musik K-Pop akan membuat para pakar industri menampilkan hal yang serupa untuk mendapatkan keuntungan. Seperti kemunculan boyband Smash, S9B dan sebagainya. Lebih lagi media hiburan saat ini sangat memberikan pengaruh dengan munculnya program musik di setiap harinya.

2. Kemajuan teknologi yang tidak memberikan batasan jarak. Sehingga bisa melihat langsung seperti apa perkembangan musik K-Pop yang selalu gencar bermain di dunia maya, lebih lagi dengan keuntungan aliran musik K-Pop banyak pula artis-artis dari Indonesia yang kemudian menyuguhkan musik yang sama, sehingga masyarakat terus disuguhkan pada satu aliran musik.

Demam K-Pop juga dapat dari lihat dari antusiasnya masyarakat Indonesia dengan konser boyband asal Korea Selatan, Super Junior. Super Junior yang lebih akrab dipanggil Suju ini berhasil membuat para remaja atau ELF Indonesia seperti orang yang tidak terkontrol. Demi menonton konser Suju banyak ELF yang rela melalukan apapun seperti, menjual handphone, menginap ditempat pembelian tiket bahkan banyak ELF putri pingsan saat mengantri pembelian tiket tersebut.
Entah kenapa Indonesia hanya sekedar ikut-ikut atau memang merupakan sebuah trend baru. Sehingga saat ini K-Pop sangat tengah diminati atau digandrungi oleh masyarakat Indonesia.
Kalau melihat pengaruh musik Korea yang begitu pesat, saya jadi bertanya dalam hati, apakah orang Indonesia hanya bisa meniru gaya orang lain? Kenapa anak muda Indonesia tidak bisa membuat musik yang bisa membius orang lain, sepeti Korean Pop! Padahal kalau dilihat dari talenta, Indonesia juga tidak kalah bagusnya di bandingkan dengan musik Korea asli. Saya berharapnya, bahwa suatu saat nanti musik Indonesia bisa melebihi kepopuleran musik korea. 
 
referensi : http://kunjungime.blogspot.com/2012/03/demam-k-pop-melanda-indonesia-kini.html

Menentukan Tema dan Judul Karangan yang Menarik

Tema dan topik sangat dibutuhkan dalam pembuatan kerangka tulisan awal sebelum benar – benar menulis karena tema dan topik bersifat sebagai acuan dalam pengambilan data – data untuk di tuangkan ke sebuah tulisan . Tema dan topik juga berperan untuk pembatas agar sebuah tulisan tidak melenceng dari apa yang diinginkan dan menghasilkan sebuah karangan yang diinginkan oleh sang penulis tersebut.

Topik adalah pokok pembicaraan, pokok bahasan, atau masalah yang akan dibahas. Sebagai pokok atau pangkal bahasan, topik harus di identifikasi terlebih dahulu sebelum kegiatan menulis dilakukan. Topik bisa juga disebut pokok bahasan yang dapat mengantarkan seorang penulis untuk menghasilkan sebuah tema dari penelitian yang dilakukan. Topik dapat terdiri dari satu kata saja. Topik ini dapat dikembangkan menjadi sebuah tulisan yang harus di identifikasi agar terkuak apa maksud dibalik topik yang dipilih. 
Tema merupakan persoalan utama yang diungkapkan oleh pengarang dalam sesebuah karya kesusteraan seperti cerpen atau novel. Biasanya tema diolah berdasarkan sesuatu motif tertentu yang terdiri dari pada objek, peristiwa kejadian dan sebagainya.

Dalam menentukan tema dan judul yang baik dapat dilihat berdasarkan kriteria berikut ini : 
  • Judul yang baik
1. Harus relevan, yaitu harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau ada pertalian dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut. 
2. Harus provokatif, yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga menimbulkan keinginan tahu dari tiap pembaca terhadap isi buku atau karangan. 
3. Harus singkat, yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangklaian kata yang singkat. Usahakan judul tidak lebih dari lima kata. Jika pengarang tidak dapat menghindakna dari judul yang panjang (terpaksa), maka dapat menemouh jalan keluar dengan menciptakan judul utama yang singkat, tetapi judul tambahan yang panjang. 
  •   Tema yang baik 
    1. Tema harus menarik perhatian penulis.
    2. Tema harus diketahui/dipahami penulis.                                                                                  3. Tema harus Bermanfaat.

    4. Tema yang dipilih harus berada disekitar kita.
    5. Tema yang dipilih harus yang menarik.
    6. Tema yang dipilih ruang lingkup sempit dan terbatas.
    7. Tema yang dipilih memiliki data dan fakta yang obyektif.

    8. Tema yang dipilih harus memiliki sumber acuan. 
 
  Kesimpulan
 Menentukan sebuah topik , tema dan judul yang tepat wajib hukumnya bagi semua orang dalam pembuatan sebuah karangan tertulis karena membantu dalam penulisannya agar tertata rapi dan sesuai yang diinginkan dari maksud penulisannya, Judul yang baik adalah  Harus relevan , Harus provokatif, Harus singkat.
 
referensi :
http://novatyas.blogspot.com/2011/11/tema-topik-dan-judul.html
http://arifjacob.blogspot.com/2010/11/pengertian-judultema-dan-topik.html