Sunday, November 14, 2010



Tahun lalu di kota Horseheads, N.Y., Kevin Bredenbeck menjadi the first pilot yang mengendarai Sikorsky Aircraft’s X2 technology demonstrator. uji yang sukses tersebut membuktikan kalau X2 engineering team telah menggebrak batas wajar dunia studi baling baling Helikopter. (Menjadikannya satu satunya TIm yang pernah membuat helikopter tercepat di dunia)

Weiner’s team meletakkan 2- single rotor bersamaan (twin), 26.4-foot-long rotor yang berputar pada baling balingnya.

Sekarang, X2 team menset speed bar high—at 287 mph. “tapi ahli fisika kami bilang kalau mesin ini bisa sampai 300 knots,” Weiner says. bisa banget buat njemput pasien yang lagi koit. (pick up a patient and return to a hospital by the time a conventional helicopter simply arrived on the scene.)

Pendapat :
Helikopter seperti ini tentunya akan sangat berguna dalam bidang kesehatan untuk mengantarkan pasien-pasien yang membutuhkan penanganan cepat. Juga jika terjadi bencana alam, helikopter ini bisa mendistribusikan bantuan dengan sangat cepat, sayang daya tampung nya yang sedikit menjadi satu kekurangan.

Robot Pembersih


Robot Pembersih:

Robot berbentuk kumbang ini diciptakan perusahaan venture,jepang ini mempunyai tugas membersihkan WC umum di tempat peristirahatan yang ada di jalan tol (highway rest area).
Dengan tinggi 1 meter dan panjangan 1,35 meter, robot yang diberi nama "Lady Bug" dilengkapi dengan tangki air, sikat dan perleatan lainnya untuk kebutuhan pembersihan WC.
"Lady Bug" bahkan dapat bekerja secara aman walaupun terdapat orang di dalamnya karena "Lady Bug" tidak akan menabrak bahkan menggangu orang di sekitarnya. Serta dengan mic yang ada di dalamnya, Lady Bug dapat melakukan percakapan dengan orang sekitar dan juga dapat memberikan informasi penting seperti kondisi jalan.harganya 300jt.

Pendapat :
Jepang memang menjadi negara yang sangat maju dalam terobosan teknologi. Untuk membersihkan WC saja sudah diciptakan robot pembersih nya. Tentu kita akan sangat terbantu untuk melakukan pekerjaan bersih-bersih ini, cuma sayang harga nya sangat mahal. Robot pembersih seharga 1 buah mobil, rasanya jika ada yang mau menggunakan pun hanya dari kalangan pejabat saja.

Toilet Super Canggih

informasitips.com – Jepang memang negara yang super maju, segala sesuatunya di sana sudah menggunakan teknologi yang canggih, bahkan toilet. Ya benar, toilet tempat buang air kecil dan besar diatur dengan teknologi yang super canggih di negeri sakura itu. Adalah Daiwa House yang mengusung teknologi canggih ke dalam toilet. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh toilet super canggih tersebut, terutama untuk tujuan kesehatan, karena memang target dari produk toilet ini adalah orang-orang dewasa. Lalu apa saja yang bisa dilakukan toilet yang diberi nama “Intelligence Toilet” ini terhadap penggunanya, berikut jawabannya:

Mampu menganalisis urine, termasuk mengukur kadar gula dalam urine.
Mampu mengukur tekanan darah.
Mengukur suhu tubuh.
Mengukur berat badan, skala yang terintegrasi di lantai mampu mengukur berat badan kamu sementara kamu duduk di kloset.

Semua hasil pengukuran di atas akan ditampilkan di layar computer yang menempel di dinding toilet. Canggih bukan? Toilet mampu bertindak layaknya sebuah klinik kecil. Lalu berapa ya harga untuk sebuah toilet yang super canggih ini? Memang tidak murah harga yang dibayar untuk teknologi seperti ini, yaitu berkisar antara $4100 sampai $5850 (Rp. 36-52 juta), tergantung dari modelnya.

Apakah toilet seperti ini cocok untuk dipasang di setiap rumah? Jawabannya tidak, karena jika penghuni rumah kamu lebih dari lima dan menggunakan toilet yang sama maka toilet ini tidak mampu lagi menampung data hasil pemeriksaan. Toilet teknologi Jepang ini memang didesain hanya untuk menampung data untuk 5 orang saja mengingat keterbatasan penyimpanan memorinya. Biarpun begitu, apa yang sudah toilet ini tunjukkan dengan kemampuannya sudah mampu membuat kita terkagum-kagum.

Scanner Buku Tercepat

informasitips.com – Para ilmuwan Jepang dari Tokyo University berhasil mengembangkan teknologi mutakhir dalam proses pemindaian (scanning) sebuah buku dengan kecepatan 170 halaman per menit. Pengembangan prototipe scanner memakan waktu 2 tahun. Para ilmuwan tersebut mengklaim bahwa pemindai (scanner) yang mereka kembangkan adalah pemindai tercepat di dunia yang menggunakan teknologi sebuah kamera yang dapat mengambil gambar sampai 500 gambar per detik.

Mekanisme sistem pemindaian gambar yang dimiliki oleh scanner tercepat ini adalah dengan mengatur sudut penyimpangan yang disebabkan oleh lengkungan yang terjadi ketika setiap halaman buku dibalik secara cepat. Pengaturan tersebut dilakukan dengan menggunakan pengukuran tiga dimensi infra merah sehingga setiap halaman buku yang terambil terlihat rata seperti halaman aslinya.

Di waktu mendatang akan dipertimbangkan penggunaan robot dalam membalikkan halaman per halaman secara otomatis, sehingga hasilnya lebih konstan, cepat, dan rapi. Dengan mesin scanner ini diharapkan ke depannya akan lebih banyak dihasilkan ebook dari buku-buku cetak yang ada, sehingga pembaca bisa membaca ebook tersebut dengan menggunakan ipad Apple ataupun Amazon Kindle. Dengan demikian kamu tidak perlu berat-berat membawa buku tebal kemana-mana, kamu hanya cukup membawa ipad Apple ataupun Amazon Kindle yang bobotnya lebih ringan.

Teknologi 3D yang diusung mesin scanner ini dapat diaplikasikan secara luas, baik itu pada industry robotic ataupun idustri otomotif. Salah satu ilmuwan jepang yang terlibat dalam penelitian scanner mengatakan bahwa penerapan teknologi 3D tersebut pada industri otomotif akan menciptakan system kemudi yang lebih aman dan nyaman. Jika teknologi 3D itu diusung ke dalam sebuah kendaraan, maka akan dapat diambil image 3D mengenai apa-apa yang ada di depan, apakah itu jalan yang tidak rata atau halangan yang lain. Sedangkan pada industry robotic, penerapan teknologi 3D pada penglihatan robot akan membuat robot bergerak lebih cepat daripada manusia.

Jika memang mesin scanner tersebut dilepas ke pasar kira-kira akan dihargai berapa ya?? Pastinya tidaklah murah mengingat teknologi canggih yang diusungnya, dapat memindai 170 halaman dalam waktu 1 menit.


Pendapat :
Scanner seperti ini tentunya akan sangat bermanfaat, terutama dalam hal menghemat waktu.

TV Plasma 3D

Panasonic meluncurkan TV Plasma Panasonic VIERA GT25 Full HD 3D yang memiliki kelas 42-inci (41,6 inci diukur secara diagonal) dan kelas 50 inci (49,9 inci diukur secara diagonal) ukuran layar. VIERA GT25 juga mencakup 2D ke 3D konversi yang dapat mengkonversi gambar 2D atau video ke 3D.



TV Plasma Panasonic VIERA GT25 Full HD 3D

Shutter Aktif 3D Eyewear (dijual terpisah) diperlukan untuk melihat konten 3D. Model 42-inci (TC-P42G25) retails for $ 1.699,95, sementara model 50 inci (TC-P50GT25) dengan harga $ 2.099,95. Kedua model TV Plasma Panasonic VIERA GT25 Full HD 3D akan tersedia pada akhir Agustus 2010.

Pendapat:
Kemajuan teknologi pada televisi memang selalu berkembang dan terjadi invoasi-inovasi baru. Dulu TV hanya berukuran 14 inch dan berwarna hitam putih yang monotone. Tapi sekarang untuk menonton film 3D saja yang dulunya kita harus ke bioskop-bioskop mahal terlebih dahulu, saat ini hal itu dirasa hanya membuang-buang waktu saja, karena kita sudah dapat menonton film 3D di rumah sendiri yang lebih nyaman.
Perkembangan teknologi sangat bermanfaat.

Gempa Sumatra 2010

Gempa bumi Sumatera Mei 2010 terjadi di 66 kilometer barat daya Meulaboh, 110 kilometer barat daya Blang Pidie, 126 kilometer barat laut Labuhan Haji, dan 138 kilometer barat laut Sinabang dengan kekuatan 7,2 SR (7,2 MW pada pukul 12.59 WIB (5.59 UTC)dengan kedalaman 30 kilometer.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, pusat gempa berada pada lokasi 3,61° Lintang Utara (LU), 95,84° Bujur Timur (BT) dan pada kedalaman 30 km, yaitu pada 66 km barat daya Meulaboh, Aceh. Menurut United States Geological Survey (USGS), pusat gempa berada pada kedalaman 61,4 km.

Gempa bumi kembali terjadi pada 11 Mei 2010 dengan kekuatan 5,8 skala richter pada pukul 19:17 yang terjadi di 3.33 Lintang Utara (LU)-95.57 Bujur Timur (BT) atau 108 kilometer barat daya Meulaboh, Aceh Barat pada kedalaman 26 kilometer.

Geologi

Berdasarkan laporan dari United States Geological Survey, gempa bumi terjadi di sepanjang lempeng Indo-Australia dan lempeng Sunda. Gempa ini terjadi di wilayah gempa yang terjadi sejak tahun 2000an. Selain dirasakan di Indonesia, gempa juga dirasakan di Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, dan Thailand.

Dampak

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sempat memberikan peringatan potensi terjadi tsunami dengan naiknya gelombang di laut setinggi 20 sentimeter, namun sekitar 90 menit setelah terjadinya gempa (sekitar pukul 14.30 WIB atau 7.30 UTC), peringatan bahaya tsunami dicabut. Gempa dirasakan hingga wilayah Medan, Sumatera Utara. Gempa juga dirasakan hingga wilayah Padang, Sumatera Barat.

Kerusakan ringan dilaporkan terjadi di menara pengawas bandar udara di Meulaboh. Gempa juga mengakibatkan sejumlah rumah warga di Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Nagan Raya, rusak ringan dan retak-retak.

Sumber : id.wikipedia.org

Pendapat & Solusi :
Seperti kita ketahui, aceh merupakan daerah yang rawan terjadi gempa dan tsunami, karena letak geografis nya.
Seharusnya masyarakat aceh sudah tahu betul akan hal ini dan siap jika terjadi gempa lagi. Sebaiknya masyarakat yang tinggal di daerah-daerah yang sering dilanda gempa dan tsunami mencari daerah lain yang aman untuk ditempati, untuk mencegah jatuhnya korban jiwa.

Longsor Tenjolaya

Longsor Tenjolaya terjadi pada 23 Februari 2010 di Tenjolaya, Pasirjambu, Bandung. Lokasi longsor meliputi 3 RT dari 15 RT di RW 18. Longsor ini menimbun 50 rumah bedeng milik buruh, longsor juga menimbun satu pabrik pengolahan teh, satu gedung olahraga, satu koperasi karyawan, satu puskesmas pembantu, dan satu masjid.

Jumlah korban jiwa, akibat longsor berjumlah 45 orang, terdiri dari 12 orang laki-laki, 21 orang perempuan, dan 12 orang anak-anak berdasarkan dari data pengaduan dari masyarakat yang kehilangan anggota keluarga kepada posko penanganan bencana longsor. Para korban selamat longsor Tenjolaya mengungsi keberbagai tempat, diantaranya di Desa Sugihmukti, Pasirjambu, Cisondari, dan Tenjolaya di Kecamatan Pasirjambu, dan juga di Desa Rancabali dan Rawabogo kecamatan Ciwidey.

Pencarian korban longsor akan dilakukan hingga jam 12.00 pada 1 Maret 2010, apabila tidak ditemukan kembali korban longsor, maka lokasi longsor akan dijadikan kuburan massal

Lokasi longsor di perkebunan teh Dewata di Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung akan dijadikan kuburan massal bila jenazah yang diduga tertimbun tidak bisa ditemukan.

Hal ini disampaikan Bupati Bandung Obar Subarna, Minggu (28/2/2010) sore. Menurutnya, keputusan ini diambil berdasar kesepakatan antara warga yang kehilangan sanak saudaranya dan pihak pengelola perkebunan.

"Semua warga tidak masalah pencarian dihentikan. Artinya,lokasi timbunan longsor akan menjadi kuburan massal," kata Obar kepada wartawan di lokasi longsor.

Rencananya, tim evakuasi gabungan hari ini kembali melanjutkan pencarian 11 korban yang diduga tertimbun hingga pukul 12.00 WIB. Hingga Minggu sore, jumlah korban tewas yang berhasil ditemukan 33 orang.

Terakhir, tim evakuasi berhasil menemukan jenazah Jeni bin Dahlan (24), Risma binti Suhimin (3), Ahmad Nuryadin (32) dan Lilis Suminar (30).


Sumber : id.wikipedia.org 
News.okezone.com


Pendapat & Solusi :

Umumnya, tanah longsor terjadi diakibatkan karena daerah yang berada di sekitar perbukitan yang curam tidak mampu menahan beban yang terlalu berat di atasnya, atau karena curah hujan yang tinggi, terus menerus menyirami daerah tersebut, hingga akhirnya tanah menjadi longsor.
Untuk solusi bencana ini, masyarakat yang tinggal di daerah sekitar harus bisa menilai daerah yang mereka tempati, apakah berpotensi terjadi tanah longsor. Tempat tinggal seharusnya berada jauh dari daerah yang berpotensi terjadi longsor.

Banjir Wasior 2010

Banjir Wasior 2010 adalah bencana banjir bandang yang terjadi pada 4 Oktober 2010 di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) menilai banjir bandang di Kota Wasior, Papua, memang disebabkan oleh kerusakan hutan di kawasan Kabupaten Teluk Wondama.

Manajer Desk Bencana Eksekutif Walhi Irhash Ahmady mengatakan Walhi memperkirakan sekitar 30-40 persen hutan di kawasan Hutan Suaka Alam Gunung Wondiboi dan kawasan Taman Nasional Laut Teruk Cenderawasih mengalami alih fungsi. Akibatnya, Kali Angris dan Kali Kiot meluap dan membawa bencana bagi Wasior.

"Ada aktivitas penebangan kayu di sini sejak 1990-an. Jadi sudah sekitar 20 tahun ada aktivitas penebangan di sana. Hutan yang kita tebang hari ini, bencananya bisa 5-10 tahun mendatang. Itu hukum alam saja, pakai logika saja," ungkapnya di kantor Walhi, Jakarta, Kamis (7/10/2010).

Walhi mencatat pemerintah telah mengeluarkan ijin HPH pada tahun 1990 kepada PT WMT dan PT DMP. Namun, karena penolakan warga hingga berujung pada kerusuhan yang diduga pada pelanggaran HAM, aktivitas penebangan hutan berhenti sementara.

Menurut catatan Walhi pula, aktivitas penebangan kembali dilakukan pada tahun 2002. Kali ini aktivitas penebangan hutan berjalan tanpa perlawanan masyarakat karena perusahaan-perusahaan ini sudah mampu membayar ganti rugi kepada warga bahkan membangun kongsi dagang dari hulu sampai hilir.

Irhash mengatakan, PT WMT merupakan pemegang usaha kayu terbesar di papua. Di Teluk Wondama, lokasi perambahannya mencapai 178 ribu hektar. Tercatat pula, lokasi lainnya di Kabupaten Sarni dan Kabupaten Yapen Waropen.

"Penilaian ini bukannya tidak berdasar, Walhi mendapati ratusan gelondongan kayu disertai lumpur dan batu besar bertebaran di seluruh Wasior I, Wasior II, Kampung Rado, Kampung Moru, Kampung Maniwak, Kampung Manggurai, Kampung Wondamawi, dan Kampung Wondiboi. Ini menambah fakta bahwa memang kerusakan hutan di wilayah hulu menjadi penyebab utamanya," tegas Irhash.

Korban tewas banjir bandang di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat terus bertambah. Hingga Jumat pagi (8/10), jumlah ditemukan sebanyak 110 tewas dan 450 lainnya hilang.

“Ini data terbaru dari Wasior,” kata Pitsaw Amafnini, Koordinator Jaringan Sosial dan Lingkungan (Jasoil) Tanah Papua. Pemerintah Teluk Wondama pagi ini direncanakan akan mendata bangunan yang rusak serta melanjutkan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.

Pencarian hingga hari ini masih terkendala banyaknya pohon tumbang, sisa puing bangunan serta hampir semua wilayah tergenang lumpur. “Kita ada meminta bantuan alat berat dari Manokwari, mudah-mudahan kalau sudah ada secepatnya, bisa digunakan membersihkan sisa bangunan dan pepohonan,” kata Kepala Bappeda Kabupaten Teluk Wondama, Silas Kapissa.

Sementara itu di Manokwari, Papua Barat, jumlah pengungsi yang diberangkat dari Teluk Wondama diperkirakan mencapai kurang lebih 4 ribu jiwa. Ratusan diantaranya masih menempati tenda-tenda darurat yang dibangun Kodim setempat.

Pemerintah Daerah Teluk Wondama mengerahkan empat kapal untuk mengangkut para pengungsi, yakni KM Gracelia, KM Papua III, KRI Kalakay dan KM Delta Mas II. “Jumlah warga di Wasior sudah mulai berkurang, lebih banyak saat ini diungsikan ke Nabire dan Manokwari,” kata Piter Lambey, Asisten I Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama.

Ditenda pengungsian, beberapa warga korban banjir tidur beralaskan tikar seadanya. Mereka harus mengantri untuk mandi dan buang hajat. “Kondisinya memang seperti itu,” ujar Pitsaw Amafnini. Di Jayapura, sejumlah ormas mulai melakukan penggalangan dana bagi korban banjir.

Himpunan Mahasiswa Islam membawa dus sumbangan dan meminta pengendara yang lewat di sejumlah titik. “Dananya nanti akan disalurkan bagi korban banjir di Wasior,” kata Syarifudin, koordinator HMI Jayapura.

Sumber : id.wikipedia.org
Regional.kompas.com
www.tempointeraktif.com


Pendapat & Solusi:

Penyebab utama terjadinya banjir wasior ini adalah penebangan hutan yang dilakukan secara berkala dan terus menerus yang menyebabkan kegundulan hutan dan akhirnya tidak bisa menahan air dari kali. Bencana ini akibat dari ulah masyarakat sendiri.
Sebaiknya dilakukan reboisasi hutan atau penanaman kembali pohon-pohon yang telah digunduli, karena hutan penting dalam mencegah banjir, jika tidak ada pohon-pohon penyerapan air pun akan terganggu, dan hal tersebut yang menyebabkan banjir. Masyarakat harusnya sadar akan pentingnya fungsi hutan dan menghentikan penebangan liar.

Merapi Meletus

Sleman: Kondisi puncak Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, boleh jadi sudah sangat terbuka. Artinya sangat mungkin letusan Merapi selanjutnya tidak diawali tanda-tanda, seperti gempa atau guncangan lainnya. Seperti diketahui, hari ini Senin (1/11), sekitar pukul 10.05 WIB, Gunung Merapi kembali menyemburkan awan panas dan melepas guguran lava.

"Ini sesuatu yang baru. Tidak ada gempa vulkanik. Magma bisa bebas bergerak, sehingga terjadi letusan eksplosif," jelas Sukhyar, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral saat dihubungi Metro TV melalui sambungan telepon, Senin siang.

Sukhyar menjelaskan bahwa letusan hari ini membentuk awan panas vertikal. Namun karena tiupan angin, awan panas kemudian mengarah ke wilayah timur, sebagian juga ke selatan. Semburan awan panas, yang menurut pemantauan tim Metro TV mencapai setinggi 1,5 - 2 km, menimbulkan abu vulkanik yang sebarannya mencapai kawasan Boyolali, Jawa Tengah.

Ditanya soal perubahan warna awan panas, Sukhyar menjelaskan bahwa itu memang proses sebuah letusan. Di awal letusan, awan panas berwarna coklat atau abu pekat. Namun kemudian awan panas berubah warna menjadi putih. Itu bisa disimpulkan sebagai akhir dari sebuah kegiatan letusan, saat itu. Tapi itu bukan berarti aktivitas Gunung Merapi berhenti. Sukhyar menegaskan bahwa Merapi masih mungkin meletus lagi.

"Kemungkinan letusan masih ada. Belum dinyatakan berhenti. Sekarang ini sudah mulai tenang. Tidak ada letusan lagi," tambah Sukhyar.

Sukhyar menegaskan bahwa Tim Geologi Kementerian ESDM serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi terus memantau pergerakan Merapi. Sukhyar mengatakan, hingga hari ini Merapi sudah meletus sebanyak 4 kali, dengan intensitas berbeda. Hari ini intensitasnya lebih panjang, hingga mencapai 6 letusan. Letusan pertama terjadi pada tanggal 26 Oktober, 30, 31 Oktober, dan hari ini 1 November.

Letusan eksplosif Gunung Merapi kembali terjadi Senin 1 November 2010. Letusan pertama mengguncang sekitar pukul 10.03 WIB yang diawali gempa ringan dan guguran material. Setelah itu, awan panas susul-menyusul menyembul dari puncak Merapi dengan ketinggian 1,5 kilometer.

Berdasarkan pengamatan dari ruang Monitoring aktivitas Gunung Merapi di Kantor BPPTK, Jalan Cendana, Yogyakarta, awan panas mengarah keselatan masuk, yakni sungai Gendol dan sungai Woro dengan jarak luncur sekitar 4 kilometer .

Berdasarkan pengamatan, awan panas masih susul menyusul terjadi secara periodik hingga pukul 11.40.

Sedangkan, abu vulkanik berupa asap sulfatara putih dan asap coklat pekat meluncur vertikal ke atas dengan ketinggian sekitar 1,5 kilometer -- lalu terbawa angin yang sedang bertiup dari barat ke arah timur dan utara, ke Boyolali.

''Letusan tersebut mengindikasikan Merapi masih sangat aktif sehingga status masih Awas. Radius 10 kilometer dari puncak Merapi penduduk harus menyingkir,'' ujar R Sukhyar seperti dimuat laman Kementerian ESDM, 1 November 2010.

Beberapa menit setelah letusan pertama itu, awan panas kembali membubung dari puncak Merapi. Namun tidak diikuti kegempaan.
Ini terjadi karena kubah Merapi sudah 'terbuka'.
Dari monitoring seismograf menunjukan energi yang dikeluarkan Merapi pada letusan pukul 10.03 sebesar 224.540 RSAM Unit/1000.
Energi sebesar ini sedikit lebih kecil dibanding energi yang dikeluarkan pada hari Minggu (31/10) yang mencapai 231.821 RSAM Unit/1000.

Berikut kronologi letusan Merapi Senin pagi:

Pukul 09.47: terjadi gempa low frequency
Pukul 09.50: terjadi guguran kecil hingga sedang
Pukul 10.02: terjadi guguran besar
Pukul 10.03 sampai pukul 10.05: muncul awan panaspertama
Pukul 10.05 sampai 10.08: awan panas kedua
Pukul 10.20 sampai 10.24: muncul awan panas ketiga
Pukul 10.56 sampai 10.59: muncul awan panas keempat
Pukul 11.00 sampai 10.02: awan panas kelima
Pukul 11.45: kemunculan awan panas keenam.

Sumber : metrotvnews.com
nasional.vivanews.com


Pendapat & Solusi :

Telah kita ketahui, merapi merupakan gunung api teraktif di dunia, yang artinya sewaktu-waktu gunung ini bisa saja meletus. Bencana ini bukan berdasarkan aktifitas alam semata, masyarakat sebaiknya harus instropeksi diri lagi tentang perbuatan – perbuatan mereka selama ini yang membuat kemurkaan sang pencipta.
Seismograf terus mencatat aktivitas merapi, dan jika sudah ada peringatan resmi dari pemerintah setempat sebaiknya masyarakat sekitar yang bermukim di sekitar lereng-lereng merapi segera melarikan diri ke tempat yang lebih aman, yang sudah dianjurkan oleh pemerintah. Terkadang ada sebagian masyarakat yang sayang akan harta benda sehingga tidak mau meninggalkan tempat tinggal mereka, keselamatan nyawa lebih penting dari apapun.
Dan untuk selanjutnya, mencegah jatuhnya korban jiwa lagi, pemerintah setempat harus mengambil langkah tegas, misal dengan membuat peraturan yang mewajibkan masyarakat untuk melakukan aktifitas seperti pertanian dll dengan jarak 10-20 km dari puncak merapi.

Gempa Mentawai


KOMPAS.com — Gempa berkekuatan 7,2 skala Richter atau 7,7 Magnitude yang mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin (25/10/2010) pukul 21.42.20 WIB lokasinya lebih ke utara dari pusat gempa 6,6 Mw pada September 2007. Pusat gempa ini lebih dekat ke major lock patch Mentawai yang berpotensi menimbulkan gempa besar 8,8 Mw.

Menurut laporan Pusat Gempa Nasional Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada pada 3,61 Lintang Selatan-99,93 Bujur Timur. Kedalamannya 10 kilometer atau termasuk gempa dangkal. Lokasi episentrum itu berjarak 78 kilometer barat daya Pulau Pagai Selatan di Kepulauan Mentawai.

"Gempa kemarin bisa merupakan prekursor ke gempa lebih besar. Kelihatannya tinggal selangkah lagi ke klimaksnya. Mudah-mudahan masih hitungan tahun, bukan hari, minggu, atau bulan. Yang jelas, desakan pada 'Si Raksasa gempa Mentawai yang sudah matang itu' sudah semakin tinggi," kata Danny Hilman, pakar geologi dari Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Pusat gempa besar yang dimaksud Danny berada di bawah Siberut-Sipora-Pagai Utara. Analisis ini berdasarkan penelitiannya terhadap fenomena kegempaan tektonik di Sumatera sejak 1990-an.

Sementara itu, Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Fauzi memperkirakan, rentetan gempa moderat antara 6 skala Richter (SR) dan 7 SR sejak beberapa tahun terakhir di dekat pusat gempa berskala lebih dari 8 SR itu memberikan efek mengurangi energi yang menekan di segmen itu.

Tsunami

Meski episentrum gempa berada di Zona Penunjaman, menurut Fauzi, tidak ada dislokasi permukaan dasar laut yang berarti hingga menimbulkan tsunami yang relatif besar. Beberapa jam setelah gempa berskala 7,2 SR itu, gempa susulannya hanya berkisar 5 SR.

Menurut laporan yang diterima Danny, gempa di perairan selatan Pulau Pagai Selatan ini menimbulkan tsunami hingga 3 meter di Pulau Pagai. Namun, tsunami di pesisir barat Sumatera, terutama di sekitar Padang, semakin rendah. Hal ini disebabkan gelombang pasang itu terhalang oleh Pulau Pagai-Sipora.

Data ketinggian tsunami tersebut berbeda dengan pasang surut yang terekam pada Stasiun Pasang Surut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) di Padang dan Tanah Bala atau Nias Selatan. Kenaikan pasang surut yang terpantau di stasiun tersebut hanya 0,5 meter.

Sejarah tsunami Padang

Penelitian di pesisir barat Padang, yang dilakukan Danny Hilman dan Kerry Sieh dari California Institute of Technology Amerika Serikat, berhasil mengungkap terjadinya gempa dan tsunami di Padang.

Berdasarkan data sejarah, tsunami pernah menerjang Padang pada 10 Februari 1797 akibat gempa ber-Magnitude momen 8,4 hingga menewaskan sekitar 300 orang. Namun, dari penelitian pada kondisi terumbu karang diketahui, terjangan tsunami kedua terjadi pada 29 Januari 1833 dengan kekuatan 9,0. Tidak ada catatan berapa jumlah korban jiwa ketika itu.

Terumbu karang merupakan "perekam alam" bencana itu akibat naik-turunnya dasar pesisir pantai, akibat aktivitas tektonik, yaitu penunjaman Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia.

Pelepasan energi yang menimbulkan gempa besar akan diikuti proses penghimpunan kembali energi di tepi lempeng itu. Tekanan antarlempeng terus-menerus berlangsung. Maka dari itu, gempa akan terjadi lagi sampai batuan di daerah itu tak mampu menahan tekanan.

Setelah terjadi kenaikan permukaan, dalam hitungan ratusan tahun, bagian yang terangkat itu akan berangsur turun lagi sebagai akibat penekanan tadi. Jika permukaan dasar laut turun hingga merendam seluruh koral karena proses geologis dan tektonis itu, maka bagian atas koral tumbuh lagi. Turun-naiknya permukaan ini mengakibatkan bentuk mikroatol ini bagai topi khas Meksiko, sombrero.

Pola inilah yang dijadikan dasar untuk memprediksi periode kegempaan. Mereka memperkirakan, gempa besar diperkirakan bakal terjadi lagi pada 2033, pascagempa tahun 1833.

Pada tahun 1833, terjadi gempa berskala 8,9 SR hingga mengakibatkan Pagai Selatan mengalami pengangkatan 2 hingga 3 meter. Adapun gempa 2007 hanya mengakibatkan kenaikan paling tinggi 0,5 meter daratan Pulau Pagai Selatan.

Berdasarkan data global positioning system (GPS) yang terpasang di Pulau Pagai Selatan, menurut Danny, diketahui, bagian timur pulau itu mengalami kenaikan 30 sentimeter, sedangkan bagian barat naik 0,5 meter. Adapun Sipora mengalami kenaikan beberapa puluh sentimeter.

Mekanisme naiknya pulau-pulau di pesisir Padang dan turunnya kawasan pantai Bengkulu, Jambi, hingga Padang itu merupakan kejadian yang berulang setiap 200 tahunan, setiap terjadinya gempa besar.

Gempa itu sesungguhnya merupakan fenomena yang menunjukkan terjadinya proses pelentingan tepi lempeng Benua Eurasia yang tertekan oleh subduksi Lempeng Samudra Indo Australia. Kecepatan desakan lempeng itu sekitar 60 mm per tahun. Jadi, kita tetap harus waspada pada datangnya gempa.

Sumber : www.kompas.com


Pendapat & Solusi :

Gempa yang terjadi di mentawai beberapa waktu lalu merupakan prekursor ke gempa yang lebih besar dan tinggal selangkah lagi ke klimaksnya.
Masyarakat yang berdiam di kepulauan mentawai tersebut harus disosialisasikan tentang kemungkinan – kemungkinan terjadinya gempa yang lebih besar yang berpotensi menyebabkan tsunami, mengingat letak kep.mentawai yang sulit dijangkau oleh transportasi baik air maupun udara, satu-satunya faktor penghalang untuk menuju kesana adalah faktor cuaca.

Saturday, November 6, 2010

Warganegara dan Negara

Korelasi antara Sistem Pemerintahan, Negara Hukum, dan Hukum Administrasi Negara


Konsep negara hukum sangat terkait dengan sistem hukum yang dianut oleh negara yang bersangkutan. Menurut Philipus Hadjon ada tiga macam konsep Negara Hukum yakni Rechstaat, Rule of Law, dan Negara Hukum Pancasila. Bagi Negara Hukum Indonesia istilah negara hukum secara jelas telah diatur tegas dalam Pasal 1 Ayat (3) Undang – Undang Dasar 1945 yang menyebutkan “Negara Indonesia adalah negara hukum”. Hal ini berarti setiap pemegang kekuasaan dalam negara, pada saat menjalankan tugas dan wewenangnya harus berdasarkan hukum yang berlaku.


Bagi Negara Hukum Indonesia istilah negara hukum secara jelas telah diatur tegas dalam Pasal 1 Ayat (3) Undang – Undang Dasar 1945

Istilah negara hukum jika disangkutpautkan dengan sistem pemerintahan Indonesia agaknya memang harus dicermati dari berbagai sisi. Indonesia merupakan negara penganut paham presidensil, hal ini dapat dilihat dari MPR yang tidak lagi merupakan lembaga tertinggi dan komposisinya terdiri atas seluruh anggota DPR dan DPD yang keduanya dipilih rakyat. Begitu pula dengan Presiden dan Wakil Presiden dipilih langsung oleh rakyat. Selain itu presiden tidak dapat membubarkan DPR, sehingga kekuasaan legislatif lebih dominan. Namun pada saat kekuasaan legislatif menjadi dominan, akan ada gejala – gejala Heavy Parliament dalam sistem pemerintahan Indonesia yang menganut aliran positivisme hukum. Hal ini dimaknai sebagai negara hukum. Karena penafsiran Negara Hukum di Indonesia diwujudkan dengan bentuk Pembuatan Undang – Undang. Ini tercermin pada Program Legislasi Nasional yang justru sering bersifat sektoral sehingga sering mengabaikan kewenangan departemen lainnya. Salah satu kejadian aktual mengenai hal ini ialah benturan antara UU ITE dan UU KPK dalam kewenangan penyadapan. Jangan sampai realita membenarkan pendapat banyak orang bahwa Indonesia bukan Negara Hukum melainkan Negara Undang – Undang.


Ini tercermin pada Program Legislasi Nasional yang justru sering bersifat sektoral sehingga sering mengabaikan kewenangan departemen lainnya

Menurut Moh. Mahfud MD da SF Marbun pengertian Hukum Administrasi Negara yang luas terdiri dari tiga unsur, pertama Hukum Tata Pemerintah (Huukum mengenai kekuasaan untuk melaksanakan Undang - Undang), kedua Hukum Administrasi Negara sendiri dalam arti sempit (tugas – tugas yang ditetapkan dengan Undang – Undang sebagai urusan negara), dan terakhir Hukum Tata Usaha Negara (mengenai surat menyurat, rahasia dinas dan jabatan, kearsipan dan dokumen, pelaporan dan statistik, tatacara penyimpanan berita acara, pencatatan sipil, pencatatan nikah, talak, rujuk, publikasi, penerbitan – penerbitan negara). Tak dapat disangkal HAN (Hukum Administrasi Negara) seperti tentakel gurita yang menyentuh hampir semua aspek Pemerintah, selain itu HAN juga merupakan ujung tombak pemerintah dalam mewujudkan good governance, sebab HAN merupakan bagian dari hukum publik karena berisi pengaturan yang berkaitan dengan masalah umum (kolektif).


Hukum, Negara, dan pemerintahan


1. Hukum
Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan. dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih. Administratif hukum digunakan untuk meninjau kembali keputusan dari pemerintah, sementara hukum internasional mengatur persoalan antara berdaulat negara dalam kegiatan mulai dari perdagangan lingkungan peraturan atau tindakan militer. filsuf Aristotle menyatakan bahwa "Sebuah supremasi hukum akan jauh lebih baik dari pada dibandingkan dengan peraturan tirani yang merajalela."
a. Ciri – ciri dan Sifat Hukum
Ciri Hukum adalah :
- Adanya perintah atau larangan
- Perintah atau larangan itu harus dipatuhi setiap orang.
Agar tata tertib dalam masyarakat dapat dilaksanakan dan tetap terpeliharadengan baik, perlu ada peraturan yang mengatur dan memaksatata tertib itu untuk ditaatiyang disebut hukum, dan siapa yang melanggar baik sengaja maupun tidak, dpt dikenakan sanksi yang berupa hukuman.
Dengan demikian hukum mempunyai sifat memaksa. Sehingga hukum menjadi peraturan hidup yang dapat memaksa orang untuk menaati serta dapat memberikan sangsi tegas terhadap setiap orang yang tidak mau mematuhinya.
b. Sumber – sumber Hukum
Sumber hukum dapat ditinjau dari segi formal dan segi material. Sumber hukum material dapat kita tinjau lagi dari berbagai sudut, misalnya dari sudut politik, sejarah, konomi dan lain-lain.
Sedangkan sumber hokum formal antara lain :
1) Undang – Undang (statute)
2) Kebiasaan (costum)
3) Keputusan-keputusan Hakim (Yurisprudensi)
4) Traktat (Treaty)
5) Pendapat Sarjana hokum.

B. NEGARA

Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut.
Negara adalah pengorganisasian masyarakat yang mempunyai rakyat dalam suatu wilayah tersebut, dengan sejumlah orang yang menerima keberadaan organisasi ini. Syarat lain keberadaan negara adalah adanya suatu wilayah tertentu tempat negara itu berada. Hal lain adalah apa yang disebut sebagai kedaulatan, yakni bahwa negara diakui oleh warganya sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas diri mereka pada wilayah tempat negara itu berada.
Negara mempunyai 2 tugas utama, yaitu :
1) Mengatur dan menertibkan gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat yang bertentangan satu sama lainnya.
2) Mengatur dan menyatukan kegiatan manusia dan golongan untuk menciptakan tujuan bersama yang disesuaikan dan diarahkan pada tujuan Negara.
a) Sifat – sifat Negara
1) Sifat memaksa, artinya Negara mempunyai kekuasaan untuk menggunakan kekerasan fisik secara legal agar tercapai ketertiban dalam masyarakat dan mencegah timbulnya anarkhi.
2) Sifat monopoli, artinya Negara mempunyai hak kuasa tunggal dalam menetapkan tujuan bersama dari masyarakat.
3) Sifat mencakup semua, artinya semua peraturan perundang-undangan mengenai semua orang tanpa kecuali.

C.PEMERINTAHAN
Pemerintahan merupakan salah satu unsur penting daripada negara. Tanpa Pemerintahan, maka negara tidak ada yang mengatur. Karena Pemerintahan merupakan roda negara, maka tidak akan mungkin ada sesuatu negara tanpa Pemerintah

Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

Pelapisan sosial dan kesamaan derajat banyak kita jumpai di lingkungan kita , berbagai hal dalam hal apa pun pasti tak luput dari perbedaan dalam pemberian , kesamaan , kesetaraan , pembagian yang setimbang dengan yang lainya. Mungkin semua orang tak heran dedengan semua ini karena mereka tak begitu menanggapi tetapi ada juga yang menanggapinya dan mengkritiknya. Karena bagi yang mengkritiknya hal itu sangat tidak adil terhadap semua tindakan yang akan terjadi nanti atau sesudah hal yang terjadi , mereka mau semua menadapatkan hal itu yang sama tanpa membeda-bedakan satu dengan yang lainya.


Kesamaan derajat terkadang membuat orang berwibawa dan sangat disegankan di sekitar lingkungannya, tetapi ada juga yang mereka ingin sama dengan apa yang mereka rasakan. Karena mereka tak ingin diberlakukan tak adil terhadap semua yang akan dilakukan atau dilaksanakan oleh orang itu.


Pelapisan sosial bisa dikategorikan sebagai sebuah urutan atau tingkatan , sedangkan kesamaan derajat, sama seperti dengan pelapisan social tetapi kesamaan derajat ialah sesuatu yang bias dikatakan memiliki status, tingkatan tang sama dalam lingkungan atau daerahnya.
Pelapisan social dan kesamaan derajat memiliki tali hubungan yang erat , karena kedua hal ini sangat berkaitan antar yang satu dengan yang lain.maka dari itu, semua atau sebagian orang yang mengkritik hal ini , karena bila tak mengkritik , orang itu bias dikatakan akan keterlaluan terhadap semua hak dan kewajiban yang harus dibagi sama ratakan terhadap semua orang, tetapi semua itu kembali keorang itu sendiri atau pribadi diri kita, karena semua itu kita yang melakukan dan melaksanakan serta kita juga pun yang akan rasakan jika kita bisa melakukan sesuai yang ditetapkan.



TERJADINYA PELAPISAN SOSIAL


Ø Terjadi dengan sendirinya

Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyrakat itu sendiri. Adapun orang-orang yang menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdasarkan atas kesengajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya, pengakuan-pengakuan terhadap kekuasaan dan wewenang tumbuh dengan sendirinya.

Pada pelapisan yang terjadi dengan sendirinya, maka kedudukan seseorang pada sesuatu strata atau pelapisan adalah secara otomatis, misalnya karena usia tua, karena pemilikan kepandaian yang lebih, atau kerabat pembuka, tanah, seseorang yang memiliki bakat seni atau sakti.

Ø Terjadi dengan disengaja

System pelapisan yang disusun dengan sengaja ditujukan untuk mengejar tujuan bersama. Di dalam system pelapisan ini ditentukan secara jelas dan tegas adanya wewenang dan kekuasaan yang diberikan kepada seseorang. Dengan adanya pembagian yang jelas dalam hal wewenang dan kekuasaan ini maka di dalam organisasi itu terdapat keteraturan sehingga jelas bagi setiap orang di tempat mana letaknya kekuasaan dan wewenang yang dimiliki dan dalam suatu organisasi baik secara vertical maupun secara horizontal. Contoh pelapisam yang dibentuk dengan sengaja adalah dalam organisasi pemerintahan, organisasi partai politik, perusahaan besar, perkumpulan-perkumpulan resmi, dan lain-lain. Semua contoh-contoh tersebut termasuk ke dakam organisasi formal



Contoh : kita dapat temukan hal ini di lingkungan kita sendiri, bagi orang yang memiliki lapisan social tertinggi di lingkungannya , maka orang itu juga akan mendapatkan sesuatu yang istimewa di masyarakatnya, seperti dihormati , dihargai , serta memiliki wibawa yang sangat tinggi, karena mereka memiliki tempat atau derajat yang sangat dihormati ,tetapi semua itu kembali terhadap kepada individu. Masih banyak contoh lainya, pelapisan social dam kesamaan derajat memiliki cangkupan yang sangat luas , kita akan temukan dalam mendapatkan pekerjaan , dalam memilih pasangan pun terkadang dilihat dari hal ini. Oleh karena itu , kita sebagai manusia harus bersikap adil terhadap sesame manusia ,kita satu jenis ciptaan ALLAH yang memiliki jenis pria dan wanita, marilah berbagi terhadap sesame, berlaku adil untuk mencapai semuanya.


Elite dan Massa

Dalam masyarakat tertentu ada sebagian penduduk ikut terlibat dalam kepemimpinan, sebaliknya dalam masyarakat tertentu penduduk tidak diikut sertakan. Dalam pengertian umum elite menunjukkan sekelompok orang yang dalam masyarakat menempati kedudukan tinggi. Dalam arti lebih khusus lagi elite adalah sekelompok orang terkemuka di bidang-bidang tertentu dan khususnya golongan kecil yang memegang kekuasaan.

Dalam cara pemakaiannya yang lebih umum elite dimaksudkan : “ posisi di dalam masyarakat di puncak struktur struktur sosial yang terpenting, yaitu posisi tinggi di dalam ekonomi, pemerintahan, aparat kemiliteran, politik, agama, pengajaran, dan pekerjaan-pekerjaan dinas.” Tipe masyarakat dan sifat kebudayaan sangat menentukan watak elite. Dalam masyarakat industri watak elitnya berbeda sama sekali dengan elite di dalam masyarakat primitive.

Di dalam suatu pelapisan masyarakat tentu ada sekelompok kecil yang mempunyai posisi kunci atau mereka yang memiliki pengaruh yang besar dalam mengambil berbagai kehijaksanaan. Mereka itu mungkin para pejabat tugas, ulama, guru, petani kaya, pedagang kaya, pensiunan an lainnya lagi. Para pemuka pendapat (opinion leader) inilah pada umumnya memegang strategi kunci dan memiliki status tersendiri yang akhirnya merupakan elite masyarakatnya.

Ada dua kecenderungan untuk menetukan elite didalam masyarakat yaitu : perama menitik beratakan pada fungsi sosial dan yang kedua, pertimbangan-pertimbangan yang bersifat mral. Kedua kecenderungan ini melahirkan dua macam elite yaitu elite internal dan elite eksternal, elite internal menyangkut integrasi moral serta solidaritas sosial yang berhubungan dengan perasaan tertentu pada saat tertentu, sopan santun dan keadaan jiwa. Sedangkan elite eksternal adalah meliputi pencapaian tujuan dan adaptasi berhubungan dengan problem-problema yang memperlihatkan sifat yang keras masyarakat lain atau mas depan yang tak tentu.

Isilah massa dipergunakan untuk menunjukkan suatu pengelompokkan kolektif lain yang elementer dan spotnan, yang dalam beberapa hal menyerupai crowd,t etapi yang secara fundamental berbeda dengannyadalam hal-hal yang lain. Massa diwakili oleh orang-orang yang berperanserta dalam perilaku missal seperti mereka yang terbangkitkan minatnya oeleh beberap peristiwa nasional, mereka yang menyebar di berbagai tempat, mereka yang tertarik pada suatu peristiwa pembunuhan sebgai dibertakan dalam pers atau mereka yang berperanserta dalam suatu migrasi dalam arti luas. Cirri-ciri massa adalah :

1. Keanggotaannya berasal dari semua lapisan masyarakat atau strata sosial, meliputi orang-orang dari berbagai posisi kelas yang berbeda, dari jabatan kecakapan, tignkat kemakmuran atau kebudayaan yang berbeda-beda. Orang bisa mengenali mereka sebagai masa misalnya orang-orang yang sedang mengikuti peradilan tentang pembunuhan misalnya malalui pers

2. Massa merupakan kelompok yang anonym, atau lebih tepat, tersusun dari individu-individu yang anonym

3. Sedikit interaksi atau bertukar pengalaman antar anggota-anggotanya

Nama : Glenn Lauren
NPM : 13110028

Individu, Keluarga dan Masyarakat

PERTUMBUHAN INDIVIDU

Istilah pertumbuhan diberi makna dan digunakan untuk menyatakan perubahan-perubahan ukuran fisik atau fisiologis atau jasmani yang secara kuantitatif semakin membesar atau semakin memanjang, sedangkan istilah perkembangan lebih tertuju kepada perubahan-perubahan aspek psikologis dan sosial.

Sebagai makhluk hidup, pada hakikatnya setiap individu pasti akan mengalami pertumbuhan fisiologis dan perkembangan non-fisiologis meliputi aspek-aspek intelek, emosi, bahasa, bakat khusus, nilai dan moral, serta sikap.

Disini penulis akan mencoba memaparkan, bukan tentang perkembangan psikologis tetapi lebih kepada pertumubuhan fisiologis atau biologis serta mengaitkannya dengan proses dan hasil belajar anak didik.

Siapa pun tidak akan menyangkal bahwa seorang tenaga pendidik, baru bisa dikatakan efektif apabila ia mampu memahami aspek pertumbuhan peserta didiknya secara komprehensif. Pemahaman ini tentu akan membantu tenaga pendidik, terutama mempermudah untuk melakukan penilaian terhadap kebutuhan anak didik dan merencanakan melakukan penilaian terhadap kebutuhan anak didik dan merencanakan tujuan, materi, prosedur belajar mengajar dengan tepat dan efektif.

Untuk memahami pertumbuhan dan perkembangan anak didik, tenaga didik diharapkan mampu berinisiatif mencari materi-materi bersumber fisiologi, psikologi, sosiologi, psikiatri, serta mampu mengintegrasikan seluruh pendapat di dalamnya.




A. Definisi Pertumbuhan

Dalam pribadi tiap individu baik yang bisa terlihat atau Nampak secara kasat mata (jasmaniah) maupun yang tidak Nampak secara kasat mata (rohaniah), terdapat dua hal yang secara signifikan, berbeda, sebagai suatu kondisi yang selalu menjadikan pribadi tiap individu mengalami perubahan menuju kearah kesempurnaan. Adapun dua hal yang bersifat kondisional ke pribadi tersebut meliputi:

a. Hal pribadi materiil kuantitatif

b. Hal pribadi fungsional kualitatif.

Berlatar belakang dua hal tersebut, disinilah kiranya analisis bisa dimulai, dimana seringkali kita menemukan perbedaan konsep antara pertumbuhan dan perkembangan terutama secara definitive. Kadang-kadang makna istilah pertumbuhan dan perkembangan (Tidak sengaja) dipertukarkan sehingga menimbulkan semacam “misunderstanding” di masyarakat.

Penulis mencoba memberikan deskripsi bahwa hal pribadi materiil kuantitatif merupakan bagian yang mengalami pertumbuhan secara fisiologis, sedangkan hal pribadi fungsional kualitatif merupakan bagian yang mengalami perkembangan secara psikologis. Uraian ini kiranya “aduquate” dalam memberikan gambaran mengenai perbedaan konsep antara pertumbuhan dan perkembangan secara definitif.

Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan kuantitatif pada materiil sesuatu sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan. Perubahan kuatitatif dapat berupa pembesaran atau pertambahan yang dari tidak ada menjadi ada, dari kecil menjadi bear, dari sedikit mejadi banyak, dari sempit menjadi luas, dan sebagainya. (Dalyono, 2001; 61).

Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan “kuantitaf” yang menyangkut peningkatan ukuran dan struktur biologis. Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat, dalam perjalanan waktu tertentu. Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses transmisi dari konstitusi fisik (keadaan tubuh atau keadaan jasmaniah), yang herediter dalam bentuk prosese aktif seara berkesinambungan. (Syaiful Bahri Djamarah, 2008 ; 118).

Pertumbuhan ialah pertambahan secara kuantitatif dari substansi atau struktur yang umumnya ditandai dengan perubahan-perubahan biologis pada diri seseorang yang menuju kearah kematangan. Pertumbuhan fisik berjalan dengan cara yang berbeda-bedca, misalnya pada otak, tinggi badan, dan berat badan, perpanjangan tangan, pertumbuhan bahasa, dan lain-lain. Departemen Agama, Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2005; 39).

Mengenai pertumbuhan, Sunarto (2002; 39) berpendapat bahwa perubahan dapat berbentuk pertambahan ukuran panjang atau tinggi maupun berat badan. Berat badan yang semula sekitar 3 Kg ketiga dilahirkan menjadi 8-9 Kg pada umur 6 bulan. Panjangnya bayi 50 cm ketika dilahirkan menjadi 60 cm pada umur 1 tahun diikuti oleh organ-organ tubuh lain yang mengalami perubahan ukuran, antara lain volume otak yang membawa akibat terjadinya perubahan kemampuan.

Jumlah perbendaharaan kata yang dimiliki pada awalnya terbatas, namun semakin bertambah umur semakin bertambah sehingga pada umur 1,5 tahun, anak sudah mulai mampu mengucapkan rangkaian suku kata menjadi perkataan-perkataan yang mulai memiliki makna tersendiri dan berhubungan dengan suatu objek.

Kemampuyan mengidentifikasi objek-objek dilingkungan sedikit demi sedikit mulai menunjukkan peningkatan. Semua perubahan tersebut pada hakikatnya menunjukkan adanya “measurable quantitatively differences”.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, penulis bisa menyimpulkan bahwa istilah “pertumbuhan” memiliki arti yaitu: pertambahan dan substansi atau struktur yang ditandai dengan perubahan-perubahan biologis yang secara kuatitatif terjadi pada diri seorang individu yang menuju kearah ke sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi (biologis) tersebut dalam rentang waktu tertentu. Atau dengan istilah lain, yaitu proses transmisi dari konstitusi fisik (kondisi jasmani) yang herediter dalam bentuk proses aktif secara berkesinambungan, semisal pertambahan tinggi/berat badan.

B. Pertumbuhan Pribadi Individu

Individu manusia berasal dari materil yang sangat lemah, yaitu materiil genetis, pertumbuhan genetis pada manusia pada hakikatnya tidak jauh berbeda dengan proses pertumbuhan genetis pada hewan, karena keduanya merupakan organisme yang tumbuh dari kondisi yang teramat sederhana dengan satu sel tunggal menjadi banyak sel yang membentuk organisme yang bersusun begitu kompleks/rumit. Yang demikian itu seringkali diistilahkan sebagai peristiwa atau tahapan awal herediter.

Secara genetis, individu manusia terbentuk dari satu sel sperma dan satu sel telur. Satu sperma memasuki sebuah telur dan secara alamiah satu individu baru mulai mengalami pembentukan. Pada saat itu, kondisi si-ibu baik fisik maupun mental sangat mempengaruhi kehidupan awal si-individu baru. Sedangkan peranan ayah hanya memberikan kemungkinan yang tepat agar individu baru itu terkonsep secara sempurna. Sifat-sifat yang terkandung di dalam satu sel sperma yang berhasil terbuahkan merupakan apa yang diturunkan oleh si-ayah.

Setiap satu tetes sperma pria terdiri dari berjuta-juta sel sperma. Sperma berbentuk menyerupai bulatan kepala yang memiliki ekor panjang. Sperma-sperma berenang dengan cepat dengan menggunakan ekor-ekornya, mencari sasarannya. Tiap satu sel sperma mengandung masing-masing 24 “chromosomes”.

Sel telur wanita jauh lebih besar ukurannya dari sperma pria. Di dalam sel telur terdapat bahan-bahan makanan, dengan sebuah bulatan kecil ringan yang disebut “nucleus”. Ketika sebuah sel sperma berhasil menembus dinding sel telur dan berhasil masuk ke dalamnya. Maka sel sperma tersebut akan melepaskan keduapuluh empat kromosom yang dikandungnya. Sementara dalam rentang waktu yang hampir bersamaan, “nucleus” dalam sel telur pun pecah dan melepaskan pula keduapuluh empat kromosom sebagai suatu kontribusi dari pihak ibu guna membentuk seorang anak.

Individu baru mulai mengalami pembentukan dari kombinasi semua kromosom yang dilepaskan, yang tiap kromosom tersebut memiliki bentuk tekstur dan sifat bawaan yang begitu beragam. Masing-masing kromosom dari pria akan berpasangan dengan masing-masing kromosom dari wanita. Dua puluh empat kromosom inilah yang memiliki andil yang sangat besar dalam menentukan bentuk fisik individu ke depannya. Proses pertumbuhan terus berlangsung dengan melalui tahapan pembagian sel (division) dan pembagian/pembelahan kembali pada sel-sel (redivision). Jika diamati dengan menggunakan mikroskop, pembelahan dan perpasangan kromosom-kromosom Nampak seperti rangkaian mata rantai yang semakin lama semakin merapat. Pada saat-saat tertentu rangkaian kromosom ini kembali mengalami proses pertumbuhan dan mulai membentuk butiran-butiran menyerupai embun yang disebut “beads” dalam jumlah besar. “Beads” berisikan “genes” yang merupakan faktor penentu hereditas.

Setelah semua tahapan itu berhasil dilalui, kemudian sel telur menjadi matang diikuti masuknya saraf dari pihak ibu. Sel-sel pada tahap ini tidak lagi tinggal bersama-sama. Manakala jumlah sel masih terbatas. Sel-sel mulai mengadakan semacam spesialisasi, yaitu beberapa menjadi sel Tulang, sel kulit, sel daging, sel otak, sel otot dan sebagainya. Semua “specialized cells” terus mengalami proses pertumbuhan dan membentuk unsur-unsur biologis manusia.

C. Hukum-hukum Berkenaan Teori Pertumbuhan

Berikut ini dipaparkan sejumlah hukum berkenaan teori pertumbuhan, yaitu:

1. Pertumbuhan merupakan kuantitatif.

Perubahan dari segi kuantitatif mencakup “division” dan perbanyakan kromosom sel-sel, penambahan jumlah gigi, rambut, pembesaran materiil jasmaniah.

2. Pertumbuhan merupakan suatu proses yang berkesinambungan

Pertumbuhan merupakan proses yang berkesinambungan mulai dari keadaan sederhana sampai pada keadaan yang kompleks. Kesinambungan pertumbuhan ini pada manusia dapat kita renungkan, bagaimana bayi yang lemah tergantung, tidak berkecakapan seara berangsur-angsur dapat menjadi orang yang kuat, berdiri sendiri dan berkecakapan dalam menghadapi ujian hidup, hal ini disebabkan karena manusia tumbuh terus melalui urutan-urutan yang teratur di dalam organismenya. (Dalyono, 2001; 69).

3. Pertumbuhan merupakan sesuatu yang rumit, dimana seluruh aspek-aspek yang mempengaruhinya saling berkorelasi.

Rasa-rasanya hampir tidak mungkin kita mengenal seorang anak secara fisiologis tanpa mengenal apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh si anak. Sama halnya kita tak akan mungkin mengenal perkembangan fungsional kualitatif anak tanpa mengenal pertumbuhan materiil kuantitatif. Sebagai deskripsi yang bisa penulis berikan terdapat korelasi yang cukup erat antara “adjustment” anak disekolah dengan kondisi emosionalnya, kondisi fisiologisnya dan kapasitas mentalnya.

4. Tiap individu memiliki metode unik tersendiri untuk mengalami proses pertumbuhan.

Keunikan pertumbuhan tiap individu barangkali disebabkan oleh factor-faktor di bawah ini:

- Perbedaan materi herediter

- Perbedaan kegiatan atau aktivitas

- Perbedaan kondisi lingkungan eksternal

- Perbedaan kondisi lingkungan internal

- Perbedaan kondisi biologis.

Oleh karena itu, individu itu bisa dikatakan variatif dilihat dari sudut fisiologis atau jasmaniahnya. Contohnya, ada individu yang tinggi, pendek, kurus, gendut, mancung, pesek, putih, gelap, tampan, jelek dan seterusnya.

5. Pola dan kecepatan pertumbuhan mungkin saja dimodifikasi oleh faktor-faktor ekstern maupun intern.

Keadaan lingkungan internal macam gizi, kegiatan relaksasi, “pressure” secara mental, ketahanan fisik, dan yang lainnya sangat berperan dalam menentukan kecepatan pertumbuhan serta keterlibatan potensi-potensi pertumbuhan.

Selain itu, apabila kondisi lingkungan eksternal adalah positif, maka pertumbuhan akan lebih cepat dan keterlibatan potensi-potensi pertumbuhan akan semakin melebar.

6. “Step by step” aspek pertumbuhan berbeda-beda.

Orang tua seringkali merasa khawatir terhadap anak-anaknya yang berusia satu tahun namun dapat menyebutkan sampai tujuh kata, tetapi sekitar tiga atau empat bulan berikutnya jarang sekali menyebutkan kata-kata yang baru, bahkan beberapa kata yang dikuasai menjadi terlupakan. Daylono (2001; 70) menyebutkan bahwa tidak semua aspek pertumbuhan seperti fungsi jasmani, bahasa dan kapasitas intelektual berkembang dengan taraf yang sama dalam waktu yang sama. Hal ini sekaligus memperjelas contoh di atas.

7. Tempo pertumbuhan berbeda.

Sequence pertumbuhan bergerak dalam waktu yang tidak konstan. Belum lagi tanda-tanda seorang individu tidak muncul dalam saat-saat yang teratur. Ada saat-saat dimana proses pertumbuhan berlangsung cepat, dan begitu pula sebaliknya.

D. Aspek-aspek yang Berperan dan Turut Mempengaruhi Pertumbuhan Individu.

Proses pertumbuhan yang bersangkutan dengan perubahan struktur fisiologis sangat dipengaruhi oleh aspek-aspek tertentu yang saling berkorelasi. Adapun aspek-aspek tersebut adalah:

1. Anak sebagai keseluruhan

Anak sebagai keseluruhan tumbuh oleh kondisi dan interaksi dari setiap aspek kepribadian yang ia miliki. Intelek anak berhubungan dengan kesehatan jasmaninya. Kesehatan jasmaninya sangat dipengaruhi oleh emosi-emosinya. Sedangkan kondisi emosionalnya dipengarui oleh kesuksesan anak ketika berada dilingkungan sekolah. Kapasitas mental dan ketahanan fisiologisnya. Selain itu, “beckground” keluarga dan pribadi serta kegiatan yang dijalani anak hari-harinya sangat berperan dan dalam mendukung anak tumbuh secara professional baik fisiologis dan psikologis, intelektual dan sosial.

2. Permasalahan tingkah laku sering berkorelasi dengan pola-pola pertumbuhan.

Usia psikologis individu anak turut mempengaruhi kapasitas mental yang mempengaruhi prestasi belajarnya. Pertumbuhan atau tingkat kematangan anak juga berhubungan sangat erat dengan prestasi belajar.

3. Permasalahan behavioral seringkali berkorelasi dengan pola-pola pertumbuhan

Pertumbuhan memunculkan kondisi-kondisi tertentu yang menimbulkan problematika behavioristik. Anak-anak yang terlalu cepat dalam mengalami pertumbuhan atau terlalu lambat, atau tidak teratur dalam fase-fase pertumbuhannya tidak jarang menimbulkan permasalahan dalam pengajaran. Alasan kenapa anak mencerna makanan adalah untuk memperoleh energi guna pertumbuhan dan untuk beraktivitas. Ketika sebagian besar energi yang terkumpul digunakan untuk pertumbuhan, maka aktivitas akan berkurang. Begitu pula sebaliknya.

4. Penyesuaian pribadi dan sosial mencerminkan dinamika pertumbuhan

Peristiwa-peristiwa yang pribadi pada individu anak akibat pertumbuhan dan setelah dihadapkan “challenges” cultural masyarakat utamanya harapan-harapan orang tua, guru, dan teman sebaya, tercemin dalam “adjustment” yang dilakoni si anak dalam kehidupan sosial. Anak yang tidak menunjukkan kelainan-kelainan yang menonjol dalam interaksi sosialnya dapat berarti bahwa anak itu tumbuh dalam kondisi yang normal. Pertumbuhan yang tidak biasa yang dialami anak dapat menimbulkan kelainan dan hambatan dalam hal penyesuaian diri dalam interaksi sosial.

Fungsi-fungsi kepribadian baik fisiologis maupun psikologis sangat mempengaruhi mental dan kegiatan belajar anak. Salah satunya adalah fungsi otak dan saraf dalam usaha membuat anak menjadi reseptif terhadap pelajaran yang disampaikan.

Menurut Jean Rosseau (1712-1778) dalam tahap perkembangan masa kanak-kanak, yaitu antara umur 2 sampai 12 tahun, perkembangan pribadi anak dimulai dengan makin berkembangnya fungsi-fungsi indra anak untuk mengadakan observasi. Perkembangan fungsi ini memperkuat fungsi perkembangan pengamatan anak. Perkembangan tiap aspek psikologis anak pada fase ini sangat dipengaruhi oleh pengamatannya.

Kesimpulan

Pertumbuhan didefinisikan sebagai pertambahan atau peningkatan secara kuantitatif dari substansi atau strutktur yang pada umumnya ditandai dengan perubahan-perubahan biologis pada diri suatu individu yang menuju ke arah kematangan, akibat pengaruh lingkungan pertumbuhan fisik berlangsung dengan cara yang biasa dikatakan bervariasi, misalnya pada otak, tinggi dan berat badan, perpanjangan tangan, pertumbuhan bahasa, dan lain sebagainya.

Pertumbuhan juga merupakan suatu proses yang berkesinambungan, mulai dari kondisi yang simpel sampai pada keadaan yang tergolong kompleks. Kesinambungan pertumbuhan ini pada individu manusia dapat kita renungkan, bagaimana bayi yang lemah tergantung, tidak berkecakapan dalam menghadapi tantangan dalam hidupnya. Hal ini dikarenakan manusia terus-menerus mengalami proses pertumbuhan dalam step-step yang teratur dalam organismenya.

Adapun mengenai teori-teori yang berhubungan dengan pertumbuhan, diantaranya dikatakan bahwa pertumbuhan merupakan suatu proses yang kuantitatif, walaupun sebenarnya masih ada orang yang mengatakan atau berpendapat bahwa pertumbuhan adalah suatu proses yang bukan hanya mencakup beberapa hal secara kuantitatif tetapi juga kualitatif. Namun disini penulis berpendapat bahwa pertumbuhan adalah proses kuantitatif, agar tidak menyeberang ke arah perkembangan yang bersifat non-biologis. Pertumbuhan juga merupakan suatu proses yang berkesinambungan, dalam tempo yang tentunya berbeda, rumit dimana seluruh aspek-aspek yang mempengaruhinya saling berkorelasi, selain itu tiap individu memiliki metode unik tersendiri untuk berproses dalam pertumbuhan, pola dan kecepatan pertumbuhan barangkali dimodifikasi oleh faktor-faktor dalam maupun luar, dan tahapan pertumbuhan berbeda-beda.

Adapun aspek-aspek yang berandil besar dalam mempengaruhi pertumbuhan individu, diantaranya adalah memandang anak sebagai suatu keseluruhan, permasalahan behavioral seringkali berkorelasi dengan pola-pola pertumbuhan, dan penyesuaian pribadi dan sosial juga merefleksikan suatu dinamika pertumbuhan.

Setiap orang yang mampu berpikir secara logis tentu tidak akan menyangkal bahwa kondisi fisik berperan signifikan dalam menentukan lancar tidaknya seorang anak dalam menerima pelajaran. Anak yang mengalami cacat lahir, sakit atau kelelahan tentu tidak akan mudah mencerna pelajaran sebagaimana anak yang tumbuh secara normal, sehat dan dalam keadaan yang fit dan siap menerima pelajaran tersebut.

Begitu pula anak-anak yang sedang dalam kondisi kelelahan sehabis melakukan kegiatan fisik seperti berolah-raga, tidak akan langsung bisa berkonsentrasi menerima materi pelajaran.




KELUARGA

DEFINISI KELUARGA

1. Duvall dan Logan ( 1986 ) :
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga.
2. Bailon dan Maglaya ( 1978 ) :
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.
3. Departemen Kesehatan RI ( 1988 ) :
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.


Dapat disimpulkan bahwa karakteristik keluarga adalah :
1. Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi
2. Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah mereka tetap memperhatikan satu sama lain
3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing-masing mempunyai peran sosial : suami, istri, anak, kakak dan adik
4. Mempunyai tujuan : menciptakan dan mempertahankan budaya, meningkatkan perkembangan fisik, psikologis, dan sosial anggota.



FUNGSI KELUARGA


1. Fungsi biologis :
a. Meneruskan keturunan
b. Memelihara dan membesarkan anak
c. Memenuhi kebutuhan gizi keluarga
d. Memelihara dan merawat anggota keluarga

2. Fungsi Psikologis :
a. Memberikan kasih sayang dan rasa aman
b. Memberikan perhatian di antara anggota keluarga
c. Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga
d. Memberikan identitas keluarga

3. Fungsi sosialisasi :
a. Membina sosialisasi pada anak
b. Membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak
c. Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga

4. Fungsi ekonomi :
a. Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
b. Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga
c. Menabung untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga di masa yang akan datang (pendidikan, jaminan hari tua)

5. Fungsi pendidikan :
a. Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan dan membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya
b. Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam memenuhi peranannya sebagai orang dewasa
c. Mendidik anak sesuai dengan tingkat-tingkat perkembangannya.



TAHAP-TAHAP KEHIDUPAN / PERKEMBANGAN KELUARGA


Meskipun setiap keluarga melalui tahapan perkembangannya secara unik, namun secara umum seluruh keluarga mengikuti pola yang sama (Rodgers cit Friedman, 199 :


1. Pasangan baru (keluarga baru)
Keluarga baru dimulai saat masing-masing individu laki-laki dan perempuan membentuk keluarga melalui perkawinan yang sah dan meninggalkan (psikologis) keluarga masing-masing :
a. Membina hubungan intim yang memuaskan
b. Membina hubungan dengan keluarga lain, teman, kelompok sosial
c. Mendiskusikan rencana memiliki anak

2. Keluarga child-bearing (kelahiran anak pertama)
Keluarga yang menantikan kelahiran, dimulai dari kehamilan samapi kelahiran anak pertama dan berlanjut damapi anak pertama berusia 30 bulan :
a. Persiapan menjadi orang tua
b. Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga, peran, interaksi, hubungan sexual dan kegiatan keluarga
c. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan

3. Keluarga dengan anak pra-sekolah
Tahap ini dimulai saat kelahiran anak pertama (2,5 bulan) dan berakhir saat anak berusia 5 tahun :
a. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga, seperti kebutuhan tempat tinggal, privasi dan rasa aman
b. Membantu anak untuk bersosialisasi
c. Beradaptasi dengan anak yang baru lahir, sementara kebutuhan anak yang lain juga harus terpenuhi
d. Mempertahankan hubungan yang sehat, baik di dalam maupun di luar keluarga (keluarga lain dan lingkungan sekitar)
e. Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak (tahap yang paling repot)
f. Pembagian tanggung jawab anggota keluarga
g. Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh dan kembang anak

4. Keluarga dengan anak sekolah
Tahap ini dimulai saat anak masuk sekolah pada usia enam tahun dan berakhir pada usia 12 tahun. Umumnya keluarga sudah mencapai jumlah anggota keluarga maksimal, sehingga keluarga sangat sibuk :
a. Membantu sosialisasi anak : tetangga, sekolah dan lingkungan
b. Mempertahankan keintiman pasangan
c. Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat, termasuk kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarga

5. Keluarga dengan anak remaja
Dimulai pada saat anak pertama berusia 13 tahun dan biasanya berakhir sampai 6-7 tahun kemudian, yaitu pada saat anak meninggalkan rumah orangtuanya. Tujuan keluarga ini adalah melepas anak remaja dan memberi tanggung jawab serta kebebasan yang lebih besar untuk mempersiapkan diri menjadi lebih dewasa :
a. Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab, mengingat remaja sudah bertambah dewasa dan meningkat otonominya
b. Mempertahankan hubungan yang intim dalam keluarga
c. Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orangtua. Hindari perdebatan, kecurigaan dan permusuhan
d. Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga

6. Keluarga dengan anak dewasa (pelepasan)
Tahap ini dimulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah dan berakhir pada saat anak terakhir meninggalkan rumah. Lamanya tahap ini tergantung dari jumlah anak dalam keluarga, atau jika ada anak yang belum berkeluarga dan tetap tinggal bersama orang tua :
a. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
b. Mempertahankan keintiman pasangan
c. Membantu orangtua suami/istri yang sedang sakit dan memasuki masa tua
d. Membantu anak untuk mandiri di masyarakat
e. Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga

7. Keluarga usia pertengahan
Tahap ini dimulai pada saat anak yang terakhir meninggalkan rumah dan berakhir saat pensiun atau salah satu pasangan meninggal :
a. Mempertahankan kesehatan
b. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan teman sebaya dan anak-anak
c. Meningkatkan keakraban pasangan

8. Keluarga usia lanjut
Tahap terakhir perkembangan keluarga ini dimulai pada saat salah satu pasangan pensiun, berlanjut saat salah satu pasangan meninggal damapi keduanya meninggal :
a. Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan
b. Adaptasi dengan peruabahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik dan pendapatan
c. Mempertahankan keakraban suami istri dan saling merawat
d. Mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat
e. Melakukan life review (merenungkan hidupnya).

PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA

Perawatan kesehatan keluarga adalah tingkat perawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit atau kesatuan yang dirawat, dengan sehat sebagai tujuan melalui perawatan sebagai saran/penyalur.
Alasan Keluarga sebagai Unit Pelayanan :
1. Keluarga sebagai unit utama masyarakat dan merupakan lembaga yang menyangkut kehidupan masyarakat
2. Keluarga sebagai suatu kelompok dapat menimbulkan, mencegah, mengabaikan atau memperbaiki masalah-masalah kesehatan dalam kelompoknya
3. Masalah-masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan, dan apabila salah satu angota keluarga mempunyai masalah kesehatan akan berpengaruh terhadap anggota keluarga lainnya
4. Dalam memelihara kesehatan anggota keluarga sebagai individu (pasien), keluarga tetap berperan sebagai pengambil keputusan dalam memelihara kesehatan para anggotanya
5. Keluarga merupakan perantara yang efektif dan mudah untuk berbagai upaya kesehatan masyarakat.


Tujuan Perawatan Kesehatan Keluarga
1. Tujuan umum :
Meningkatkan kemampuan keluarga dalam memelihara kesehatan keluarga mereka, sehingga dapat meningkatkan status kesehatan keluarganya

2. Tujuan khusus :
a. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengidentifikasi masalah kesehatan yang dihadapi oleh keluarga
b. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam menanggulangi masalah-masalah kesehatan dasar dalam keluarga
c. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat dalam mengatasi masalah kesehatan para anggotanya
d. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap anggota keluarga yang sakit dan dalam mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya
e. Meningkatkan produktivitas keluarga dalam meningkatkan mutu hidupnya


Pemuda & Identitas

Pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya. Karna pemuda sebagai harapan bangsa, dapat diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan.


Masa remaja adalah masa transisi dan secara psikologis sangat problematis. Dalam keadaan demikian , sering kali muncul perilaku menyimpang atau kecenderungan melakukan pelanggaran. Masalah-masalah pemuda ini disebakan karena sebagai akibat dari proses pendewasaan seseorang, penyusuaian diri dengan situasi yang baru dan timbulah harapan setiap pemuda karena akan mempunyai masa depan yang lebih baik lagi dari pada orang tuanya. Proses perubahan itu terjadi secara lambat dan teratur.


Telah kita ketahui bahwa pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang selalu dikaitkan dengan masalah dan merupakan beban moral bagi para pemuda. Tetapi di lain pihak pemuda juga menghadapi pesoalan seperti kenakalan remaja, ketidakpatuhan kepada orang tua, frustasi, kecanduan narkotika, masa depan suram. Semuanya itu akibat adanya jurang antara keinginan dalam harapan dengan kenyataan yang mereka hadapi.


Menurut pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda bahwa generasi muda dapat dilihat dari berbagai aspek sosial, yakni:

1. Sosial psikologi
2. sosial budaya
3. sosial ekonomi
4. sosial politik


Masalah-masalah yang menyangkut generasi muda dewasa ini adalah :
1. Dirasakan menurunnya jiwa nasionalisme, idealisme dan patriotisme di kalangan generasi muda
2. Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya
3. Belum seimbangnya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia
4. Kurangnya lapangan dan kesempatan kerja.
5. Kurangnya gizi yang dapat menghambat pertumbuhan badan dan perkembangan kecerdasan
6. Masih banyaknya perkawinan-perkawinan di bawah umur
7. Adanya generasi muda yang menderita fisik dan mental
8. Pergaulan bebas
9. Meningkatnya kenakalan remaja, penyalahagunaan narkotika
10. Belum adanya peraturan perundang-undangan yang mengangkut generasi muda.

Untuk itu pemuda sangatlah perlu bimbingan dalam membina hidup, dan dalam membentuk karakter. Arah pembinaan dan pengembangan generasi muda ditunjukan pada pembangunan yang memiliki keselarasn dan keutuhan antara ketiga sumbu orientasi hidupnya yakni :
1. Orientasi ke atas kepada Tuhan Yang Masa Esa.
2. Orientasi dalam dirinya sendiri
3. Orientasi ke luar hidup di lingkungan